"Kesehatan adalah awal dari semua kebebasan, dan kebahagiaan memberi kita energi sebagai dasar kesehatan. (Henri Amiel, 1821-1881. Penulis dan filosof Swiss)"
CALON ibu pasti berusaha merawat kandungannya dengan baik dengan berkonsultasi ke dokter kandungan atau paramedis lain. Namun, sebuah tinjauan sistematik terbaru menunjukkan bahwa, wanita yang beralih ke bidan untuk perawatan selama masa kehamilan dan kelahiran merasakan manfaat yang lebih baik.

Para peneliti menemukan bahwa ibu yang berlaih ke sekolompok kecil bidan, bukan tim yang termasuk dokter kandungan serta dokter umum, kemungkinan dirinya kehilangan bayi sebelum usia kandungan 24 minggu lebih rendah.
Selain menjadi lebih bahagia dengan perawatan yang diterimanya, para wanita juga berisiko lebih rendah melahirkan prematur serta mendapat epidural (semacam bius sebelum melahirkan), dan episiotomy (sayatan bedah untuk mencegah vagina robek) yang lebih sedikit.

Para peneliti yang berasal dari King's College London, Sheffield Hallam University, University of Warwick, dan National University of Ireland, Galway, memeriksa data dari 13 penelitian yang melibatkan lebih dari 16.000 wanita.
Temuan mereka dipublikasikan di The Cochrane Library. Ketua peneliti, Jane Sandall merekomendasikan bahwa ibu hamil harus melakukan perawatan semacam ini kecuali mereka memiliki gangguan medis atau komplikasi obstetrik yang serius.

"Perempuan harus didorong untuk mendapat pilihan ini. Para pembuat kebijakan di daerah-daerah di dunia yang sistem kesehatannya menyediakan bidan terlatih, harus mempertimbangkan pentingnya bidan dalam meningkatkan perawatan bersalin, dan bagaimana pembiayaan pelayanan bidan yang dilatih bisa ditinjau untuk mendukung hal ini," kata Sandall, seperti dilansir laman New York Daily News, Minggu (1/9).

Menanggapi penelitian ini, Royal College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mendukung rekomendasi dari review tersebut. Namun, menurut presiden RCOG, Dr Tony Falconer, khususnya bagi wanita dengan kehamilan berisiko tinggi penting untuk memiliki akses langsung ke layanan spesialis sebagai antisipasi komplikasi atau keadaan darurat selama persalinan.

"Diakui bahwa tidak selalu mungkin mengidentifikasi wanita mana yang bisa saja mengalami komplikasi baik pada masa kehamilan atau melahirkan, sehingga penting bagi tim kerja multidisiplin untuk memastikan perawatan terbaik bagi ibu dan bayi," kata Dr Falconer.
Meski sebagian besar kelahiran di AS diawasi oleh dokter, tapi semakin banyak pula proses kelahiran yang dibantu oleh bidan. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa 8 persen wanita yang melahirkan secara normal pada tahun 2009 cenderung dibantu oleh bidan.(fny/jpnn)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda!!!

Wikipedia

Hasil penelusuran

Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein